Konflik Israel-Palestina ternyata ikut menarik keprihatinan sejumlah
pihak di Purworejo. Pada Kamis (22/11/2012), sekitar 30 mahasiswa yang
tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan aksi
mahasiswa muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi penggalangan dana.
Mereka menggalang dana di perempatan kantor pos Purworejo dan
mengumpulkan dana dari pengguna jalan yang melintas.
Dalam
aksinya, mereka juga meneriakkan dan memasang poster berisi rasa simpati
kepada warga Palestina. “Seribu rupiah untuk palestina,” dan “Dukung
kemerdekaan Palestina” adalah beberapa seruan mereka.
Koordinator
aksi Aji Priyo Utomo menjelaskan, semua dana yang terkumpul akan mereka
salurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).
"Targetnya dana yang terkumpul sampai Rp 1 juta. Dan kemudian akan
digabungkan penggalangan dana dari mahasiswa kampus lain," katanya.
Aksi
ini lanjut Aji, rencananya akan terus berlanjut baik dari elemen
mahasiswa itu maupun gabungan dari mahasiswa lainnya. “Ya akan terus
kita lanjutkan untuk tetap mendukung saudara kita di Palestina,"
ujarnya.
Penggalangan Rp 1.000 untuk Palestina ini, lanjut Aji
akan sangat berarti untuk warga muslim yang kini tengah didzolimi.
"Meski kita hanya Rp 1.000 tapi jika yang menyumbang lebih dari 1.000
orang maka bukan tidak mungkin akan sangat membantu muslim Palestina,"
katanya.
Ketua HMI Cabang Purworejo Zainal Abidin menambahkan,
aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas tindakan Israel yang
tidak memanusiakan manusia. Ia mengecam Israel yang bertindak
berlebihan.
"Tidak hanya HMI di Purworejo namun, gerakan
mahasiswa yang mengaku muslim akan terus berlanjut di berbagai penjuru
Indoneisa. Kita akan terus memberikan dukungan kepada muslim di
Palestina" tegasnya.
Menurut salah satu warga yang melintas,
Agung Budianto (33), penggalangan dana untuk korban konflik
Israel-Palestina memang cukup diperlukan. Meski hanya memberikan
sebagian rizki sekadarnya, namun ia yakin hal itu akan dapat membantu
sesama umat manusia.
"Ya meski hanya seribu dua ribu tapi itu wujud kepedulian sesama muslim," terangnya.
Pendapat
lain dari Awan, Ia mengatakan aksi penggalangan dana itu cukup positif.
Namun, Ia lebih memilih menyumbangkan uangnya kepada salah seorang
pengemis yang mangkal di perempatan itu.
"Dananya masih terlalu
sedikit, mending buat yang nyata-nyata langsung membutuhkan. Belum tentu
dana tersebut bisa sampai ke Palestina," ujarnya sambil memberikan
uangnya kepada seorang pengemis.(*)
Sumber : tribunnews
No comments:
Post a Comment