Salam

Islam itu indah (^_^)

Thursday 30 January 2014

KOMPAS

 KOMPAS adalah alat yang di gunakan untuk menentukan atau mencari arah mata angin. maka tak heran alat ini selalu digunakan oleh para petualang sebelum ada alat GPS seperti sekarang ini
Banyak aktivis yang menggunakan kompas, mulai dari tentara, pramuka, petuaalang, nahoda, pilot, pengembara dan lain sebagainya sesuai dengan fungsi kompas itu sendiri

kompas
  Bagian – bagian Kompas
1.  Dial, adalah angka – angka yang terdapat pada bidang kompas
2. Visir, adalah alat bidik yang merupakan indikator sasaran, berupa benang halus dengan arah vertikal untuk membidik sasaran tembak
3. Tutup Dial, Berbentuk garis dengan sudut 45 derajat untuk mempermudah menentukan arah mata angin lainya jika salah satu arah mata angin telah di ketahui
4. Gantungan Kompas, gunanya untuk pengait ketika kompas tidak di gunakan serta dapat pula dipakai meletakkan ibu jari saat membidik sasaran.
5. Kaca Pembesar, untuk melihat secara detail angka pada dial
Lalu Bagaimana cara menggunakan Kompas ?
Berikut Petunjuk penggunaan kompas
1.  Letakan kompas pada sebuah bidang datar atau juga boleh di pegang dalam keadaan statis oleh si pembidik
2. Tentukan Objek sasaran tembak dengan visir, kemudian turunkan kaca pembesar untuk melihat secara detail angka yang tepat di garis visir
3. Catat Hasil bidik yang di sebut dengan Check Poin
Apakah rumus sasaran balik Kompas ?
Rumus sasaran balik kompas, atau sering di sebut dengan istilah back azimuth diperuntukan untuk mengetahui hasil sasaran balik kompas (back reading) dari check point yang merupakan posisi si pembidik. dan untuk mencari posisi si pembidik tersebut dapat kita gunakan rumus :
RUMUS KOMPAS
JIka lebih dari 180 derajat maka di kurangi dengan 180 derajat
JIka kurang dari 180 derajat maka di tambah 180 derajat
JIka pas 180 derajat maka di tambah atau di kuragi hasilnya akan sama yakni 0/360 derajat.
Bagaimana cara mengetahui arah mata angin tanpa menggunakan Kompas ?
Ada banyak cara sebenarnya, namun kita posting dalam materi terpisah nantinya :
Dengan menggunakan rasi bintang
Bayangan Tongkat
Gejala Alam dan Hukum Ilmu Pengetahunan.

Thursday 23 January 2014

Sikap Sastrawan terhadap Kebijaksanaan Pemerintah dalam Masalah Kesusastraan

Agaknya nasiblah bagi Bangsa Indonesia menjadi bangsa beringas, suka mengamuk dan suka mengeroyok. Dalam sejarah politik, Belanda menamakannya amouk partij. Misalnya tahun 1918 dimulai dari Solo, lalu meruyak ke seluruh Jawa terjadi pengamukan pribumi atas Cina. Peristiwa semacam terus berulang sampai tahun-tahun kemarin ini. Dalam ukuran yang lebih kecil ialah pengamukan penduduk asli terhadap perantau. Atau suatu golongan profesi terhadap golongan profesi lainnya.
Di Sumatera, pengamukan dan pengeroyokan juga terjadi dalam sejarah. Pada tahun 1946, saat-saat permulaan revolusi, orang bersenjata mengeroyok kaum bangsawan Sumatera Timur. Puluhan keluarga terbunuh. Termasuk “raja penyair” Amir Hamzah. Peristiwa pengamukan itu tercatat dengan rasa bangga dalam buku sejarah sebagai “revolusi sosial”. Di Sumatera Barat pengeroyokan itu lebih ganas terhadap orang komunis pada peristiwa G-30-S. Beberapa bus dicarter oleh para perantau untuk pulang beramai-ramai dengan tujuan balas dendam.
Perilaku suka mengamuk atau mengeroyok itu selalu oleh orang banyak yang merasa kuat terhadap orang yang lemah dan sedikit jumlahnya. Pengeroyokan terhadap orang yang lebih kuat, apalagi terhadap pemerintah yang berkuasa, tidak bakal terjadi di Indonesia. Dalam sejarah politik, orang Belanda berpendapat bahwa di Indonesia tidak pernah akan terjadi pemberontakan. Kalau terjadi semangatnya tidak lain daripada amouk partij, mudah dan cepat bisa dipatahkan. Revolusi di Indonesia dimulai bukan oleh pemberontakan, melainkan karena pemerintahan sedang vakum. Abang becak terkenal beringas kalau anggotanya terinjak oleh segelintir orang. Namun ketika pemerintah mendekritkan daerah “bebas becak” total pada sebuah kota, abang becak hanya pasrah. Oleh karena abang becak merasa posisinya lemah dan pemerintah begitu kuat.
Dalam perilaku sosial ataupun individual “penyakit keroyok-mengeroyok” itu kian sering kambuh pada masyarakat kita dalam bentuk beraneka ragam. Ada banyak kasus perempuan dikeroyok oleh banyak laki-laki gatal; ada pezina ditelanjangi ramai-ramai lalu diarak di sepanjang jalan, ada tukang santet dirajam ramai-ramai, ada tentara mengeroyok polisi dan ada polisi mengeroyok rakyat.
Semua kasus pengamukan atau pengeroyokan itu bukan masalah buta atau melek hukum. Melainkan masalah tradisi, masalah budaya. Dan bangsa yang suka mengamuk atau mengeroyok itu adalah kita, termasuk pejabat pemerintah, apapun pangkat dan jabatannya.

Kalian Membawaku Ke Dunia Baru.




Chat via Facebook
Taufik : bagaimana april??cerah atau gelap?
Gue    : terlalu gelap, tapi dibalik itu matahari masih terlalu cerah  :)

Taufik : matahari akan bersinar lebih cerah ketika mendung tak menghiasi langit!!!hehehehe 
Gue    : hehehhehhee.. mungkin rejekiny datang bareng hujan akh,,semoga 
Taufik : bener,,njuk banjir dadi relawan!!haha
Gue    : itu kebanggan.
itu sekilas percakapanku dengan sahabatku akh taufik yang tiba-tiba mengingatkanku akan memori kebersamaan kita. kalian memang luar biasa, tak menyangka dari sebuah lingkaran kecil yang aku dulu tak tau untuk apa kini semua terjawab. sahabat yang selalu berbicara tidak hanya masalah dunia, tapi tentang Tuhan. sahabat yang tidak berkata esok hari, tapi suatu saat nanti. kadngkala aku sampai berpikir bahwa anugerah terindah aku ber "NIM" adalah bisa menjadi bagian kecil dari lingkaran itu.
Akhir tahun kemarin lagu brother "Untukmu Sahabat" begitu bermakna, menyentuh rasa dan cinta.

"Untukmu Sahabat"

Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria
Kini dengarkanlah
Dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu
Kenangan bersamamu
Takkanku lupa
Walau badai datang melanda
Walau bercerai jasad dan nyawa
Mengapa kita ditemukan
Dan akhirnya kita dipisahkan
Mungkinkah menguji kesetiaan
Kejujuran dan kemanisan iman
Tuhan berikan daku kekuatan
Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janji-Nya
Bertemu berpisah kita
Ada rahmat dan kasih-Nya
Andai ini ujian
Terangilah kamar kesabaran
Pergilah gelita hadirlah cahaya
Diselamanya


Aku percaya rencana Tuhan lebih indah dari segala rencana. 
Salam rindu untukmu sahabatku...  aku mencintai kalian... 
Taufik Khoirurrohman Harisun Dani Setiawan Aji Priyo Utomo Trio Marta untukmu dengan segala hormat murabiku Fani Irfan.
dan untuk akh Lukman Muis  mungkin kamu tak akan merindukan lingkaran kita namun aku ucapkan terima kasih karena kamulah yang pertama membawaku ke dunia baru ini.