Salam

Islam itu indah (^_^)

Friday 31 May 2013

Kurikulum Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD)

Sejak tahun 2011, Kwartir Nasional telah melakukan perubahan tentang pedoman kursus bagi Pembina Pramuka Mahir baik tingkat dasar maupun lanjutan. Perubahan ini dilakukan dalam rangka upaya peningkatan pendidikan kepramukaan dan sebagai langkah nyata revitalisasi Gerakan Pramuka sehingga Pusdiklat mampu menyediakan Tenaga pendidik yang berkualitas.

Kurikulum dan materi kursus disesuaikan dengan keadaan masa kini, yang merupakan penyempurnaan dari pedoman kursus pembina sebelumnya  ( No. 090 tahun 2001).

Berikut ini adalah kurikulum berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor : 200 tahun 2011 tentang Pedoman Panduan Kursus Pembina Pramuka Mahir.


Konsep Petunjuk Penyelenggaraan Seragam Pramuka (rev)


Dalam upaya penyempurnaan Seragam Pramuka, Kwartir Nasional telah mengedarkan konsep Seragam pramuka hasil pembahasan pada Pokja Penyempurnaan PP Seragam Pramuka yang dikirimkan ke Kwatir Daerah se Indonesia untuk mendapatkan masukan atau tanggapan pada rancangan seragam pramuka seperti gambar yang ada di bawah ini, berdasarkan surat edaran Kwartir Nasional yang kedua ( Revisi Rancangan )





Apakah aku seorang "Relawan"?


Kata relawan dan kiprah kegiatan sejatinya sudah biasa menghiasi telinga kita. Ini ditandai dengan pemberitaan besar-besaran tentang relawan saat bencana tsunami Aceh 2006 lalu. Alhasil saat ini setiap kali ada bencana maka disitu ada banyak relawan yang dengan gigih membantu para korban. Mulai dari evakuasi, distribusi bantuan, pelayanan kesehatan sampai kepada penyediaan rumah tinggal untuk para korban bencana.

Dari kebiasaan tersebut menjadi sebuah pengertian yang tidak tertulis bahwa arti dan fungsi menjadi seorang relawan adalah menjadi tenaga sukarela yang terjun dan siap membantu para korban saat bencana melanda. Dan disaat-saat seperti itulah kita dan mayoritas orang akan terpanggil jiwanya untuk menjadi seorang relawan.
Lantas pertanyaannya, apakah setelah bencana selesai tanggap darurat atau selesai masa recovery , tugas menjadi seorang relawan terhenti? Atau pengakuan bahwa kita menjadi seorang relawan yang gagah dan peduli juga sudah selesai?

Tentu “tidak”. Kita sepakat akan jawaban itu.

Profil Alm. H. Tutur Priyanto (Relawan PMI yang gugur saat bertugas di Merapi)

Banyak orang awam menilai, bahwa Relawan PMI identik dengan petugas pertolongan pertama (PP) di konser musik, pengawal gerak jalan atau beragam kegiatan olahraga, seni dan sebagainya yang memerlukan kehadiran sebuah ambulans beserta alat dan petugas di dalamnya.
Pandangan ini tidak salah, tetapi sangat keliru. Realitanya, banyak tugas penting dan berisiko tinggi sampai yang "mempertaruhkan nyawa " bagi kehidupan manusia lain dilakukan oleh para Relawan PMI. Satu diantaranya terjadi pada H. Tutur Priyanto yang akrab disebut Den Tutur, seorang anggota TSR (Tenaga Suka Rela) PMI Kabupaten Bantul saat melakukan tugas evakuasi penduduk dusun Kinahrejo yang berada di sisi terdekat dari puncak Gunung Merapi. Tulisan yang disusun oleh Bapak Bambang Puspo, mantan Sekretaris PMI Cabang Bantul disajikan dengan lengkap beserta kronologi kejadian.
*****

Saat letusan Gunung Merapi 26 Oktober 2010, ia berhasil menyelamatkan puluhan warga Dusun Kinahrejo tetapi akhirnya gugur dalam usaha penyelamatan warga Kinahrejo untuk kedua kalinya.